RENUNGAN MALAM - MENGANDALKAN TUHAN DALAM SETIAP MUSUH

 


Renungan Malam: Mengandalkan Tuhan dalam Setiap Musuh

"Jangan takut kepada mereka, sebab Tuhan yang maha besar dan dahsyat akan menyertai kita untuk berperang melawan musuh-musuh kita."
(2 Raja-Raja 19:6)

Hidup tidak pernah lepas dari tantangan. Kadang kita menghadapi masalah ekonomi, konflik keluarga, atau bahkan pergumulan batin yang membuat kita merasa tertekan. Namun, Tuhan mengingatkan kita bahwa kita tidak berperang sendirian. Dia adalah Allah yang besar dan dahsyat, yang berperang bagi umat-Nya.

Dalam 2 Raja-Raja 19, Raja Hizkia menghadapi ancaman besar dari Sanherib, raja Asyur, yang ingin menghancurkan Yerusalem. Pasukan Asyur sangat kuat, sementara Yehuda tampak lemah. Hizkia bisa saja panik, tetapi dia memilih untuk berdoa dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.

Nabi Yesaya kemudian menyampaikan pesan dari Tuhan kepada Hizkia: "Jangan takut!" Tuhan sendiri yang akan turun tangan. Dan benar, pada malam itu, malaikat Tuhan membunuh 185.000 tentara Asyur. Tanpa perlawanan manusia, Tuhan menunjukkan kuasa-Nya.

Sering kali kita juga menghadapi "musuh" dalam hidup—masalah yang tampaknya terlalu besar untuk kita hadapi. Namun, jangan lupa bahwa kita memiliki Tuhan yang jauh lebih besar!

Ketika kita merasa lemah dan takut, ada tiga hal yang perlu kita ingat dari kisah ini:

  1. Datang kepada Tuhan dalam doa
    Hizkia tidak mengandalkan kekuatannya sendiri. Dia berdoa dan berseru kepada Tuhan. Saat kita menghadapi masalah, apakah kita sudah datang kepada Tuhan terlebih dahulu?

  2. Percaya pada janji Tuhan
    Tuhan berkata kepada Hizkia, "Jangan takut." Ini adalah janji yang sama bagi kita. Masalah mungkin besar, tetapi Tuhan jauh lebih besar.

  3. Biarkan Tuhan berperang untuk kita
    Hizkia tidak perlu mengangkat senjata, karena Tuhan yang bertindak. Kita pun harus belajar untuk menyerahkan pergumulan kita kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia yang akan bertindak.

Malam ini, jika kita sedang menghadapi "musuh"—entah itu masalah pekerjaan, keuangan, atau tekanan batin—jangan takut! Tuhan yang maha besar dan dahsyat ada di pihak kita.

Mari kita berdoa:

"Tuhan, aku sering takut dengan tantangan yang ada di depanku. Namun, malam ini aku menyerahkan semua kekhawatiranku kepada-Mu. Aku percaya bahwa Engkau akan berperang bagiku. Aku memilih untuk percaya, bukan takut. Dalam nama Yesus, Amin."

Selamat malam. Tidurlah dengan tenang, karena Tuhan yang berperang bagi kita tidak pernah tidur! 🙏✨

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama