Renungan Malam: Kuasa Tuhan dalam Setiap Keadaan
"Jawab raja kepada hamba Allah itu: ‘Mohonkanlah belas kasihan TUHAN, Allahmu, dan berdoalah untukku, supaya tanganku dapat kembali seperti semula!’ Maka hamba Allah itu memohonkan belas kasihan TUHAN, lalu kembalilah tangan raja itu seperti semula."
(1 Raja-Raja 13:6)
Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Kadang kita merasa kuat dan mampu menghadapi segala sesuatu, tetapi di waktu lain, kita sadar betapa lemahnya kita. Dalam kisah Raja Yerobeam yang melawan Tuhan, kita melihat bahwa Tuhan tetap berkuasa dalam setiap keadaan, bahkan terhadap mereka yang menentang-Nya.
Yerobeam pernah mengulurkan tangannya untuk menangkap seorang nabi Tuhan yang menegurnya. Namun, tiba-tiba tangannya menjadi kaku dan tidak bisa kembali seperti semula. Di saat itulah, ia sadar bahwa kuasa Tuhan nyata dan memohon belas kasihan-Nya. Tuhan, dalam kasih-Nya, memulihkan tangan raja itu.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa Tuhan berdaulat atas segala sesuatu. Dia dapat merendahkan orang yang sombong, tetapi juga memulihkan mereka yang bersedia bertobat dan berbalik kepada-Nya. Tidak ada situasi yang terlalu sulit bagi Tuhan untuk mengubahnya.
Terkadang, kita mungkin merasa bahwa kita telah terlalu jauh dari Tuhan. Kita merasa bersalah, malu, atau berpikir bahwa Tuhan tidak mau menerima kita kembali. Namun, kisah ini membuktikan bahwa Tuhan penuh dengan belas kasihan bagi mereka yang mau kembali kepada-Nya.
Malam ini, jika ada sesuatu dalam hidup kita yang terasa "kaku"—entah itu hubungan, pekerjaan, atau hati yang terluka—ingatlah bahwa Tuhan sanggup memulihkannya. Dia hanya menunggu kita datang kepada-Nya dengan hati yang berserah.
Sering kali, kita mencoba mencari solusi sendiri atas masalah kita. Kita mengandalkan kekuatan dan kebijaksanaan kita sendiri. Tapi apakah kita sudah datang kepada Tuhan, seperti Raja Yerobeam yang akhirnya meminta pertolongan Tuhan? Dia selalu siap mendengar doa kita dan menolong kita tepat pada waktunya.
Jangan biarkan kesalahan masa lalu atau ketakutan akan masa depan menjauhkan kita dari Tuhan. Dia tidak hanya mampu menghukum, tetapi lebih dari itu, Dia adalah Allah yang mengampuni, memulihkan, dan memberi kesempatan baru.
Malam ini, mari kita renungkan: Apakah ada hal dalam hidup kita yang perlu kita serahkan kepada Tuhan? Apakah ada bagian dari hidup kita yang membutuhkan pemulihan? Jika ya, jangan ragu untuk datang kepada-Nya. Dia adalah Bapa yang penuh kasih, yang selalu membuka tangan-Nya untuk menerima kita kembali.
"Tuhan, aku bersyukur karena Engkau adalah Allah yang penuh belas kasihan. Pulihkanlah setiap bagian hidupku yang rusak dan ajar aku untuk semakin percaya kepada-Mu. Aku serahkan segala kekhawatiranku ke dalam tangan-Mu. Amin."
Selamat malam. Tidurlah dengan damai, sebab Tuhan yang memulihkan Yerobeam adalah Tuhan yang juga sanggup memulihkan hidup kita. 🙏✨