RENUNGAN HARIAN - 06 MARET 2025

 



Renungan Harian – 6 Maret 2025

📖 Ayat Bacaan: Pengkhotbah 12:1
"Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kau katakan: 'Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!'"

Renungan:

Banyak orang menunda untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Mereka berpikir, "Nanti saja kalau sudah tua," atau "Sekarang aku masih ingin menikmati hidup." Namun, Pengkhotbah memberikan peringatan yang kuat: ingatlah Tuhan sejak masa mudamu!

Mengapa ini penting? Karena hidup ini singkat dan penuh dengan tantangan. Saat masih muda, kita memiliki banyak energi, kesempatan, dan waktu untuk membangun hubungan yang erat dengan Tuhan. Jangan menunggu sampai tua dan lemah baru mencari Tuhan, karena saat itu mungkin sudah terlambat untuk melakukan banyak hal bagi-Nya.

Tuhan ingin kita menggunakan masa muda dengan bijak—bukan hanya untuk mengejar kesenangan dunia, tetapi juga untuk membangun iman dan karakter yang kuat. Banyak orang menyesal di masa tua karena menyadari bahwa mereka telah membuang waktu untuk hal-hal yang tidak berguna.

Bagaimana Cara Mengingat Tuhan dalam Masa Muda?

  1. Menjadikan Tuhan Prioritas – Jangan hanya mencari Tuhan saat ada masalah, tetapi libatkan Dia dalam setiap aspek hidup.
  2. Menggunakan Talenta untuk Kemuliaan Tuhan – Apa pun bakat yang kita miliki, gunakan itu untuk melayani Tuhan dan sesama.
  3. Menjauhi Dosa dan Hidup dalam Kekudusan – Jangan biarkan dosa mengikatmu sejak muda. Belajarlah hidup sesuai firman Tuhan.
  4. Bersiap untuk Masa Depan – Masa muda adalah waktu untuk membangun fondasi kehidupan, baik secara rohani maupun dalam hal pekerjaan, pendidikan, dan pelayanan.

Kesimpulan:

Jangan menunda untuk hidup bagi Tuhan. Gunakan masa mudamu dengan bijak, karena apa yang kamu tanam sekarang akan menentukan masa depanmu. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena melewatkan kesempatan untuk hidup dalam rencana Tuhan.

Doa:

Tuhan, terima kasih atas kehidupan yang Engkau berikan. Ajarku untuk menggunakan masa mudaku dengan bijak, bukan untuk mengejar kesenangan dunia, tetapi untuk membangun hubungan yang erat dengan-Mu. Aku mau hidup bagi-Mu mulai sekarang dan seterusnya. Amin.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama