RENUNGAN HARIAN - 6 FEBRUARI 2025
Mengandalkan Tuhan dalam Setiap Keputusan
📖 “Berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: Oleh karena itu yang ada dalam hatimu dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, ataupun kemuliaan, tidak juga nyawa lawanmu, bahkan tidak juga umur panjang, tetapi meminta hikmat dan pengertian untuk dapat memerintah umat-Ku yang atasnya Aku telah menjadikan engkau raja, maka hikmat dan pengertian diberikan kepadamu.”
— 2 Tawarikh 1:11-12
Pendahuluan: Siapa yang Kita Andalkan?
Dalam hidup ini, kita sering dihadapkan pada berbagai pilihan dan keputusan yang harus dibuat. Kadang-kadang kita mengandalkan kepintaran kita sendiri, nasihat orang lain, atau pengalaman masa lalu. Namun, firman Tuhan mengajarkan bahwa keputusan terbaik adalah yang dibuat dengan mengandalkan Tuhan.
Salah satu contoh terbaik dari Alkitab tentang seseorang yang mengandalkan Tuhan dalam keputusannya adalah Raja Salomo. Ketika ia diangkat menjadi raja atas Israel menggantikan ayahnya, Daud, ia tidak meminta kekayaan, kekuasaan, atau umur panjang. Sebaliknya, ia meminta hikmat agar bisa memimpin umat Tuhan dengan baik.
1. Kerendahan Hati Salomo di Hadapan Tuhan
Dalam 1 Raja-Raja 3:5-14, Tuhan menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi dan berkata, "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu." Salomo sadar bahwa tugasnya sebagai raja sangat berat, dan ia tidak mengandalkan dirinya sendiri. Ia berkata kepada Tuhan:
"Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkau telah mengangkat hambamu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, padahal aku masih sangat muda dan belum berpengalaman. Maka berikanlah kepada hambamu ini hati yang penuh pengertian untuk menghakimi umat-Mu, supaya aku dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat." (1 Raja-Raja 3:7,9)
Salomo tidak sombong atau merasa bahwa ia mampu memerintah dengan kekuatannya sendiri. Ia menyadari kebutuhannya akan Tuhan. Sikap ini adalah contoh yang luar biasa bagi kita semua.
2. Berkat yang Mengikuti Orang yang Mengandalkan Tuhan
Karena Salomo meminta hikmat, bukan kekayaan atau kejayaan, Tuhan berkenan kepadanya. Tuhan berkata:
"Oleh karena itu yang ada dalam hatimu dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, ataupun kemuliaan, tidak juga nyawa lawanmu, bahkan tidak juga umur panjang, tetapi meminta hikmat dan pengertian untuk dapat memerintah umat-Ku... maka hikmat dan pengertian diberikan kepadamu, tetapi juga kekayaan, harta benda, dan kemuliaan akan Kuberikan kepadamu..." (2 Tawarikh 1:11-12)
Tuhan bukan hanya memberi hikmat kepada Salomo, tetapi juga memberkatinya dengan kekayaan dan kemuliaan yang luar biasa. Bahkan, tidak ada raja lain yang dapat menandingi kebesaran Salomo.
Dari kisah ini, kita belajar bahwa ketika kita mengutamakan Tuhan dalam keputusan kita, Ia akan menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan.
3. Bahaya Jika Kita Mulai Mengandalkan Diri Sendiri
Meskipun Salomo adalah raja yang sangat bijaksana, hidupnya juga menjadi peringatan bagi kita. Di masa tuanya, Salomo mulai menyimpang dari jalan Tuhan karena terpengaruh oleh istri-istrinya yang menyembah berhala (1 Raja-Raja 11:1-6).
Kesalahan Salomo adalah ia mulai mengandalkan kekuatan dan hikmatnya sendiri, serta mengikuti hawa nafsunya, daripada tetap setia kepada Tuhan. Akibatnya, kerajaannya mengalami kemunduran. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita: Mengandalkan Tuhan bukan hanya di awal hidup, tetapi harus dilakukan terus-menerus sepanjang hidup kita.
4. Bagaimana Kita Bisa Mengandalkan Tuhan dalam Hidup Sehari-hari?
Dari kisah Salomo, ada beberapa hal yang bisa kita terapkan dalam hidup kita:
✅ Selalu Berdoa Sebelum Membuat Keputusan
Salomo meminta petunjuk Tuhan sebelum memerintah. Kita juga harus datang kepada Tuhan dalam doa sebelum mengambil keputusan, baik dalam pekerjaan, keluarga, atau hal lainnya.
✅ Utamakan Hikmat dari Tuhan
Banyak orang mencari kekayaan dan kesuksesan duniawi, tetapi hikmat dari Tuhan jauh lebih berharga. Hikmat akan menuntun kita kepada kehidupan yang penuh berkat.
✅ Tetap Setia Sepanjang Hidup
Kesetiaan kepada Tuhan bukan hanya di awal, tetapi harus dijaga seumur hidup. Jangan seperti Salomo yang di akhir hidupnya mulai menjauh dari Tuhan.
✅ Baca dan Renungkan Firman Tuhan
Hikmat sejati datang dari firman Tuhan. Semakin kita merenungkan firman-Nya, semakin kita bisa mengenali kehendak-Nya dalam hidup kita.
Kesimpulan
Salomo adalah contoh bagaimana seseorang yang mengandalkan Tuhan bisa diberkati dengan luar biasa. Namun, ia juga menjadi peringatan bahwa jika kita mulai mengandalkan diri sendiri dan menjauh dari Tuhan, hidup kita bisa berantakan.
Hari ini, mari kita belajar dari kisah Salomo. Apapun keputusan yang kita hadapi—baik dalam pekerjaan, keluarga, atau masa depan—serahkanlah kepada Tuhan. Percayalah bahwa Ia selalu tahu yang terbaik dan akan membimbing kita di jalan yang benar.
✨ "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri."
(Amsal 3:5)
Doa:
Tuhan yang Maha Bijaksana, aku bersyukur untuk hikmat yang Engkau berikan dalam hidupku. Ajar aku untuk selalu mengandalkan Engkau dalam setiap keputusan dan tidak bersandar pada kekuatanku sendiri. Berikan aku hati yang peka terhadap firman-Mu, agar aku selalu berjalan dalam kebenaran. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.
Tuhan Yesus memberkati!
Posting Komentar