KASIH KARUNIA DAN IMAN
Dalam kekristenan, kasih karunia (grace) dan iman (faith) adalah dua konsep utama yang berkaitan erat dalam keselamatan. Keselamatan adalah anugerah dari Allah yang diberikan oleh kasih karunia-Nya dan diterima oleh manusia melalui iman kepada Yesus Kristus.
1. Apa Itu Kasih Karunia?
A. Definisi Kasih Karunia
Kata kasih karunia dalam bahasa Yunani adalah charis (χάρις), yang berarti pemberian atau kebaikan yang diberikan tanpa syarat.
📖 Efesus 2:8-9 – "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."
👉 Kasih karunia adalah pemberian Allah yang tidak layak kita terima.
B. Kasih Karunia Allah dalam Keselamatan
✔ Diberikan secara cuma-cuma – Manusia tidak bisa memperoleh keselamatan dengan usaha sendiri.
✔ Berdasarkan kasih Allah – Keselamatan diberikan karena Allah mengasihi manusia.
✔ Dinyatakan dalam Kristus – Kasih karunia terbesar adalah kedatangan Yesus dan pengorbanan-Nya di kayu salib.
📖 Roma 3:24 – "Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus."
C. Kasih Karunia vs. Perbuatan
Keselamatan bukan hasil usaha manusia, melainkan pemberian Allah.
📖 Roma 11:6 – "Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia."
👉 Perbuatan baik tidak bisa menyelamatkan manusia, tetapi keselamatan yang sejati akan menghasilkan perbuatan baik.
2. Apa Itu Iman?
A. Definisi Iman
Dalam bahasa Yunani, iman disebut pistis (πίστις), yang berarti percaya, keyakinan, atau kepercayaan penuh kepada Allah.
📖 Ibrani 11:1 – "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."
👉 Iman adalah kepercayaan penuh kepada Tuhan meskipun kita belum melihat hasilnya.
B. Iman dan Keselamatan
✔ Iman adalah sarana untuk menerima keselamatan (Efesus 2:8)
✔ Iman harus ditujukan kepada Yesus Kristus (Roma 10:9-10)
✔ Iman tanpa perbuatan adalah mati (Yakobus 2:26)
📖 Roma 10:9 – "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan."
👉 Iman bukan sekadar percaya secara intelektual, tetapi juga pengakuan dan penyerahan diri kepada Tuhan.
3. Hubungan Kasih Karunia dan Iman
Kasih karunia dan iman saling berkaitan dalam keselamatan:
1️⃣ Allah memberikan kasih karunia-Nya sebagai pemberian cuma-cuma kepada manusia.
2️⃣ Manusia menerima kasih karunia itu melalui iman kepada Yesus Kristus.
📖 Efesus 2:8 – "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."
👉 Tanpa kasih karunia, tidak ada keselamatan. Tanpa iman, manusia tidak bisa menerima keselamatan.
4. Hidup dalam Kasih Karunia dan Iman
Setelah menerima keselamatan, orang percaya harus hidup dalam kasih karunia dan iman dengan:
✔ Mengandalkan kasih karunia Tuhan dalam setiap aspek hidup (2 Korintus 12:9)
✔ Tetap beriman kepada Tuhan dalam setiap situasi (Ibrani 10:38)
✔ Menghasilkan buah iman melalui kehidupan yang benar (Galatia 5:22-23)
📖 2 Korintus 5:7 – "Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat."
Kesimpulan
🔥 Kasih karunia adalah pemberian Allah yang menyelamatkan kita. Iman adalah sarana kita untuk menerima kasih karunia itu. 🔥
✔ Kita tidak bisa menyelamatkan diri sendiri.
✔ Keselamatan hanya oleh kasih karunia Allah melalui Yesus Kristus.
✔ Kita menerima keselamatan dengan iman kepada-Nya.
Posting Komentar