JANGAN HANYA MENDENGAR, TAPI LAKUKAN FIRMAN TUHAN



Jangan Hanya Mendengar, Tapi Lakukan Firman Tuhan

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk lebih dari sekadar mendengar Firman Tuhan. Firman Tuhan bukan hanya untuk dipahami, tetapi juga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi pendengar Firman Tuhan yang baik adalah penting, tetapi menjadi pelaku Firman yang sejati jauh lebih penting. Dalam Yakobus 1:22, kita diingatkan, "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku Firman dan bukan hanya pendengar saja, yang menipu diri sendiri."

1. Mendengar Firman Tuhan dengan Teliti

Mendengar Firman Tuhan adalah langkah pertama yang sangat penting. Firman Tuhan adalah sumber petunjuk hidup yang memberikan arah yang benar bagi setiap orang percaya. Roma 10:17 mengatakan, "Demikianlah iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus." Tanpa mendengar Firman Tuhan, kita tidak akan tahu apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita.

Namun, mendengar saja tidak cukup. Firman Tuhan harus masuk ke dalam hati kita, mengubah cara berpikir kita, dan memotivasi kita untuk bertindak sesuai dengan kehendak-Nya. Sebagaimana Yesus berkata dalam Mat 13:23, "Yang jatuh di tanah yang baik ialah orang yang mendengarkan Firman dan memahaminya, dan ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

2. Menjadi Pelaku Firman Tuhan

Setelah mendengar Firman Tuhan, langkah berikutnya adalah melakukannya. Lukas 11:28 mengajarkan, "Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya." Firman Tuhan bukan hanya untuk disimpan dalam pikiran atau didiskusikan, tetapi untuk dilaksanakan dalam hidup kita sehari-hari.

Pelaku Firman Tuhan adalah orang yang tidak hanya tahu apa yang harus dilakukan, tetapi juga yang menjalankannya dengan sepenuh hati. Mereka hidup sesuai dengan ajaran Kristus, menerapkannya dalam hubungan, pekerjaan, keputusan, dan tindakan mereka. Mat 7:24 menyatakan, "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu." Hanya dengan melaksanakan Firman Tuhan kita dapat membangun hidup yang kokoh dan penuh berkat.

3. Mengubah Cara Hidup Berdasarkan Firman Tuhan

Menjadi pelaku Firman Tuhan memerlukan perubahan dalam cara hidup kita. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk hidup berbeda dari dunia ini, untuk menanggalkan sifat-sifat lama yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, dan mengenakan sifat-sifat baru yang mencerminkan karakter Kristus. Efesus 4:22-24 berkata, "Kamu telah diajarkan untuk melepaskan diri dari cara hidup yang lama, yaitu hidup yang berciri duniawi, dan untuk mengenakan manusia baru yang diciptakan menurut kehendak Allah dalam kebenaran dan kesucian."

Firman Tuhan menuntun kita untuk bertumbuh dalam kasih, kesabaran, pengampunan, kerendahan hati, dan rasa syukur. Dengan mengubah cara hidup kita berdasarkan Firman-Nya, kita semakin mencerminkan Kristus dalam segala aspek hidup kita.

4. Hidup yang Memancarkan Buah-Buah Roh

Pelaku Firman Tuhan akan menghasilkan buah yang baik dalam hidupnya. Galatia 5:22-23 menggambarkan buah Roh yang harus ada dalam hidup kita: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kemurahan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Ketika kita melakukan Firman Tuhan, buah-buah ini akan tampak dalam tindakan kita.

Sebagai pelaku Firman, kita menunjukkan kasih Tuhan dalam hubungan kita dengan sesama, mengampuni orang yang menyakiti kita, memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan, dan menjalani hidup yang berintegritas. Buah-buah ini menjadi kesaksian bagi orang lain tentang kasih dan kuasa Tuhan yang bekerja dalam hidup kita.

5. Menghadapi Tantangan dengan Firman Tuhan

Tantangan dan cobaan hidup adalah bagian dari perjalanan iman kita. Namun, ketika kita hidup menurut Firman Tuhan, kita dapat menghadapinya dengan kekuatan yang berasal dari Tuhan. Firman Tuhan memberi kita pengharapan, kekuatan, dan kebijaksanaan untuk menghadapi setiap situasi. Matius 7:25 mengatakan, "Dan hujan turun, banjir datang, angin pun bertiup dan menyerang rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh, karena didirikan di atas batu."

Dengan melakukan Firman Tuhan, kita membangun kehidupan kita di atas dasar yang kokoh, yang tidak akan mudah tergoncang. Firman Tuhan memberi kita keteguhan dan pengharapan dalam menghadapi segala ujian hidup.

6. Kesimpulan

Sebagai orang percaya, kita tidak boleh hanya mendengar Firman Tuhan tanpa melakukannya. Firman Tuhan dipanggil untuk mengubah hidup kita, untuk dipraktikkan, dan untuk membawa dampak positif bagi dunia di sekitar kita. Yakobus 1:25 mengingatkan kita, "Tetapi siapa yang meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang membebaskan, dan yang melakukannya, ia akan diberkati dalam perbuatannya."

Mari kita tidak hanya menjadi pendengar Firman Tuhan, tetapi pelaku Firman yang hidup, yang dengan setia menjalankan apa yang Tuhan ajarkan melalui Firman-Nya. Dengan melakukannya, kita akan mengalami hidup yang diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama