JANGAN BIARKAN IMANMU PUDAR!

 


Jangan Biarkan Imanmu Pudar!

Iman adalah fondasi utama dalam kehidupan orang percaya. Iman memberi kita pengharapan, kekuatan, dan keberanian untuk menjalani hidup, terutama dalam menghadapi cobaan dan tantangan. Namun, sering kali hidup membawa kita pada keadaan yang bisa membuat iman kita merosot atau bahkan pudar. Oleh karena itu, kita diajak untuk terus menjaga dan memperkuat iman kita, agar kita tetap teguh dan tidak mudah goyah.

1. Iman Itu Perlu Dijaga dan Diperkuat

Iman bukanlah sesuatu yang dapat kita miliki sekali saja, lalu dibiarkan begitu saja. Iman perlu dijaga dan diperkuat setiap hari, agar kita tetap teguh dan tidak mudah goyah. Ibrani 10:23 mengingatkan kita untuk "berpegang teguh pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia yang menjanjikan adalah setia."

Ketika kita merasa lelah atau goyah dalam iman, kita perlu kembali mengingat janji Tuhan yang setia. Iman kita harus terus dibangun dan diperbaharui melalui doa, Firman Tuhan, dan persekutuan dengan sesama orang percaya.

2. Cobaan Bisa Menguji Iman

Hidup tidak selalu berjalan mulus, dan sering kali kita menghadapi cobaan yang menguji iman kita. Namun, cobaan-cobaan ini bukanlah akhir dari perjalanan iman kita, melainkan kesempatan untuk kita semakin dekat dengan Tuhan. Yakobus 1:2-3 mengajarkan kita untuk "menganggapnya sebagai suatu kebahagiaan apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, karena kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan."

Ketika iman diuji, kita diberi kesempatan untuk bertumbuh dan menjadi lebih kuat dalam Tuhan. Iman yang tahan uji adalah iman yang tidak mudah pudar, bahkan ketika berada dalam kesulitan.

3. Jangan Terjebak dalam Rasa Takut dan Keraguan

Salah satu hal yang dapat membuat iman kita pudar adalah rasa takut dan keraguan. Ketika kita dihadapkan pada situasi yang tidak kita mengerti atau tidak kita inginkan, ketakutan sering kali masuk dan merusak ketenangan kita. Markus 9:24 berkata, "Aku percaya, tolonglah aku yang tidak percaya!" Ini adalah doa dari seorang ayah yang ingin percaya, tetapi sedang bergumul dengan rasa ragu.

Iman bukan berarti kita tidak merasakan keraguan, tetapi kita harus terus berusaha untuk percaya pada Tuhan meskipun ada keraguan. Tuhan tidak menginginkan kita hidup dalam ketakutan, tetapi dalam iman yang teguh kepada-Nya.

4. Bersyukur dalam Setiap Keadaan

Salah satu cara untuk menjaga iman kita tetap hidup adalah dengan bersyukur dalam segala keadaan. 1 Tesalonika 5:18 mengingatkan kita untuk "mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

Bersyukur membantu kita untuk memfokuskan hati pada kebaikan Tuhan, bahkan ketika keadaan tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Dengan bersyukur, kita mengingat betapa besar kasih Tuhan kepada kita, dan hal itu memperkuat iman kita.

5. Berpegang pada Janji Tuhan

Iman kita akan tetap hidup jika kita berpegang pada janji-janji Tuhan yang tidak pernah gagal. 2 Korintus 1:20 berkata, "Sebab segala janji Allah adalah 'ya' di dalam Dia, maka melalui Dia juga kami mengucapkan 'Amin' untuk memuliakan Allah."

Setiap janji Tuhan adalah jaminan yang pasti. Ketika kita merasa iman kita pudar, kita harus kembali merenungkan janji-janji Tuhan yang tetap berlaku bagi hidup kita. Tuhan setia dalam segala perkara, dan janji-Nya tidak akan pernah pudar.

6. Persekutuan dengan Orang Percaya

Iman kita dapat menjadi lebih kuat ketika kita berada dalam persekutuan dengan orang-orang percaya lainnya. Ibrani 10:25 mengingatkan kita untuk "jangan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti kebiasaan beberapa orang, tetapi saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."

Persekutuan dengan saudara seiman memberi kita kekuatan dan penghiburan. Ketika iman kita mulai pudar, orang lain dapat menguatkan kita melalui kata-kata mereka, doa, dan teladan hidup mereka.

7. Kesimpulan

Iman adalah anugerah dari Tuhan, dan kita harus menjaganya dengan baik. Jangan biarkan imanmu pudar! Teruslah berpegang pada janji-janji Tuhan, bersyukur dalam segala keadaan, dan berkomitmen untuk terus bertumbuh dalam iman melalui doa, Firman Tuhan, dan persekutuan dengan sesama orang percaya. Ketika kita menjaga iman kita dengan baik, kita akan semakin kuat dan siap menghadapi setiap tantangan yang ada di depan.

"Karena itu, saudara-saudara yang kekasih, dalam segala pergumulan hidup, jangan biarkan imanmu pudar. Teruslah berpegang teguh pada Tuhan, karena Dia yang setia akan menuntunmu melewati segala rintangan."

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama