IMAN YANG BERAKAR DALAM FIRMAN TUHAN


IMAN YANG BERAKAR DALAM FIRMAN TUHAN

Iman yang sejati bukanlah sekadar perasaan atau keyakinan yang goyah oleh keadaan, tetapi iman yang teguh dan berakar dalam Firman Tuhan. Dalam kehidupan orang percaya, iman yang kokoh adalah dasar untuk berjalan bersama Tuhan, menghadapi tantangan, dan mengalami janji-janji-Nya.


1. Dasar Alkitab tentang Iman yang Berakar dalam Firman Tuhan

Alkitab berulang kali menekankan pentingnya iman yang didasarkan pada Firman Tuhan.

  • Roma 10:17:

    "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."
    → Iman tidak muncul dari emosi atau pengalaman semata, tetapi dari pemahaman akan Firman Tuhan.

  • Matius 7:24-25:

    "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu."
    → Iman yang berakar dalam Firman Tuhan akan tetap teguh menghadapi badai kehidupan.


2. Mengapa Iman Harus Berakar dalam Firman Tuhan?

A. Firman Tuhan adalah Kebenaran yang Kekal

  • Segala sesuatu di dunia ini berubah, tetapi Firman Tuhan tetap selama-lamanya (Yesaya 40:8).
  • Iman yang tidak didasarkan pada Firman Tuhan akan mudah goyah oleh situasi dan opini manusia.

B. Firman Tuhan Menguatkan dan Menuntun Hidup Orang Percaya

  • Mazmur 119:105:

    "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
    → Firman Tuhan memberikan bimbingan dalam setiap aspek kehidupan.

  • Iman yang tidak berakar dalam Firman Tuhan cenderung lemah dan mudah tergoyahkan oleh pencobaan (Matius 13:20-21).

C. Firman Tuhan Menjadi Senjata Rohani

  • Efesus 6:17 menyebut Firman Tuhan sebagai "pedang Roh" yang digunakan untuk melawan tipu daya Iblis.
  • Ketika Yesus dicobai di padang gurun, Dia mengalahkan Iblis dengan Firman Tuhan (Matius 4:1-11).

3. Bagaimana Membangun Iman yang Berakar dalam Firman Tuhan?

A. Membaca dan Merenungkan Firman Tuhan Setiap Hari

  • Yosua 1:8:

    "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya; sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."

  • Merenungkan Firman Tuhan membawa pengertian dan kekuatan untuk bertindak sesuai dengan kehendak-Nya.

B. Melakukan Firman Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Yakobus 1:22:

    "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri."

  • Iman tanpa tindakan adalah mati (Yakobus 2:17).

C. Berdoa dan Meminta Roh Kudus Memimpin dalam Memahami Firman Tuhan

  • Roh Kudus akan membimbing orang percaya dalam memahami dan menerapkan Firman Tuhan (Yohanes 16:13).
  • Tanpa pimpinan Roh Kudus, seseorang bisa membaca Firman Tuhan tetapi tidak benar-benar mengerti atau menghidupinya.

D. Bersekutu dengan Sesama Orang Percaya

  • Ibrani 10:25 menekankan pentingnya berkumpul dengan saudara seiman untuk saling menguatkan dalam Firman Tuhan.
  • Diskusi dan persekutuan dalam Firman Tuhan membantu pertumbuhan iman.

4. Hasil dari Iman yang Berakar dalam Firman Tuhan

Tetap Kuat dalam Pencobaan

  • Seperti pohon yang berakar dalam tanah yang baik, iman yang berakar dalam Firman Tuhan akan tetap berdiri dalam kesulitan (Yeremia 17:7-8).

Hidup dalam Kemenangan

  • Orang yang percaya kepada Firman Tuhan akan mengalami kemenangan dalam hidupnya (Roma 8:37).

Menjadi Saksi Kristus

  • Firman Tuhan mengubah hidup seseorang dan menjadikannya terang bagi dunia (Matius 5:16).

Kesimpulan

Iman yang sejati harus berakar dalam Firman Tuhan, bukan dalam pengalaman, perasaan, atau pemikiran manusia.
Merenungkan, melakukan, dan mengandalkan Firman Tuhan setiap hari akan membangun iman yang kokoh dan tidak tergoyahkan oleh badai kehidupan.

"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air..." (Yeremia 17:7-8).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama