Dibentuk dalam Proses, Dipakai untuk Kemuliaan-Nya
Setiap orang yang percaya kepada Tuhan dipanggil untuk hidup dalam rencana-Nya, yang melibatkan proses pembentukan dan pemurnian yang membawa kita semakin dekat kepada-Nya. Proses ini mungkin tidak selalu mudah atau cepat, tetapi itu adalah bagian penting dari perjalanan rohani kita yang mempersiapkan kita untuk dipakai dalam pelayanan dan untuk kemuliaan-Nya.
1. Pembentukan dalam Proses
Sama seperti logam mulia yang harus melalui pemurnian untuk menghilangkan kotoran, kehidupan rohani kita juga membutuhkan proses pembentukan. Roma 8:29 mengatakan, "Sebab Allah telah mengetahui dari semula siapa yang akan menjadi milik-Nya, dan mereka yang telah dipilih-Nya itu ditentukan-Nya untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya." Ini berarti Tuhan sedang bekerja dalam hidup kita untuk membentuk kita sesuai dengan citra Kristus, dan ini memerlukan waktu serta banyak ujian dan pembelajaran.
Proses ini mungkin terasa berat pada awalnya, seperti Yakobus 1:2-4 mengingatkan kita, "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, karena kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tidak kekurangan suatu apapun."
Tantangan dan cobaan yang kita hadapi bukanlah tanda bahwa Tuhan meninggalkan kita, melainkan merupakan bagian dari proses yang memperlengkapi kita untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan semakin serupa dengan Kristus.
2. Dipakai untuk Kemuliaan-Nya
Tujuan dari setiap pembentukan adalah untuk dipakai dalam rencana Tuhan yang lebih besar. 2 Timotius 2:20-21 berkata, "Di dalam rumah yang besar itu terdapat perkakas bukan hanya emas dan perak, melainkan juga kayu dan tanah liat, yang sebagian dipakai untuk kehormatan, sebagian lagi untuk kehinaan. Jadi, jika seorang menyucikan dirinya dari segala sesuatu yang najis, ia akan menjadi perkakas yang terhormat, yang dipakai oleh tuannya untuk setiap pekerjaan yang baik."
Tuhan tidak hanya membentuk kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi diri kita sendiri, tetapi juga agar kita dapat dipakai dalam pekerjaan-Nya untuk kemuliaan-Nya. Seperti perkakas yang digunakan dalam rumah besar, kita dipanggil untuk menjadi alat yang terhormat dalam pelayanan Tuhan. Proses pembentukan ini melibatkan pemurnian karakter, pertumbuhan dalam pengenalan akan Firman-Nya, serta peningkatan dalam kemampuan kita untuk melayani dan mempengaruhi dunia di sekitar kita.
Yesaya 43:7 mengingatkan kita, "Setiap orang yang disebut dengan nama-Ku, yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang Kuperbuat." Kita diciptakan dengan tujuan yang lebih besar, yaitu untuk memuliakan Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan.
3. Tantangan dalam Proses Pembentukan
Proses pembentukan ini kadang tidak mudah, dan sering kali kita merasa teruji atau bahkan gagal. Namun, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dalam proses ini. Filipi 1:6 memberi kita keyakinan bahwa, "Akan saya yakin ini, yaitu Dia yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan menyelesaikannya pada akhirnya, pada hari Kristus Yesus."
Tantangan yang kita hadapi dalam hidup sering kali adalah bagian dari proses yang Tuhan pakai untuk menumbuhkan iman kita. Dalam proses ini, kita belajar untuk lebih mengandalkan Tuhan daripada kekuatan kita sendiri, untuk bersandar pada kasih-Nya yang tidak pernah gagal, dan untuk terus maju meskipun ada kegagalan atau kesulitan. 2 Korintus 4:17 mengatakan, "Sebab penderitaan yang ringan dan sesaat ini, menghasilkan kemuliaan yang kekal, yang jauh lebih besar daripada penderitaan itu."
4. Proses yang Membawa Kemuliaan
Semakin kita menjalani proses pembentukan rohani, kita akan semakin dipakai oleh Tuhan untuk melakukan pekerjaan-Nya. Efesus 2:10 berkata, "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya, supaya kita hidup di dalamnya." Setiap langkah dalam proses kita membawa kita lebih dekat untuk memahami dan menjalankan tujuan Tuhan dalam hidup kita.
Proses ini membawa kita untuk lebih menyerahkan hidup kita dalam pelayanan, baik itu melalui pekerjaan kita, keluarga kita, atau pelayanan kita kepada sesama. Ketika kita dibentuk dan dipakai untuk Tuhan, hidup kita menjadi saksi akan kasih-Nya yang menyelamatkan. Tuhan menginginkan agar kita tidak hanya hidup untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk kemuliaan-Nya, sehingga melalui hidup kita, orang lain dapat melihat dan merasakan kasih Tuhan.
5. Kesimpulan
Dibentuk dalam proses dan dipakai untuk kemuliaan Tuhan adalah perjalanan iman yang tidak mudah, namun penuh dengan tujuan yang mulia. Setiap ujian, setiap tantangan, dan setiap pembentukan adalah bagian dari rencana Tuhan untuk mempersiapkan kita menjadi pribadi yang lebih serupa dengan Kristus dan siap untuk digunakan dalam pekerjaan-Nya. Meskipun jalan ini mungkin terasa sulit, kita bisa percaya bahwa Tuhan yang memulai pekerjaan baik di dalam kita akan menyelesaikannya, dan hasil akhirnya adalah kemuliaan-Nya yang besar.
Marilah kita terus mempercayakan diri kepada Tuhan, bertumbuh dalam iman, dan siap untuk dipakai oleh-Nya, agar hidup kita menjadi alat yang membawa kemuliaan bagi Tuhan.
Posting Komentar