BERDIRI DI ATAS JANJI TUHAN

 


Pendahuluan

Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, berdiri di atas janji Tuhan adalah dasar yang kokoh untuk menjalani hidup dengan penuh harapan. Janji Tuhan memberikan kita arah dan ketenangan, bahkan di tengah-tengah kesulitan. Saat kita merasa lemah atau bimbang, kembali kepada janji-janji-Nya adalah sumber kekuatan yang tak tergoyahkan.

1. Apa Itu Berdiri di Atas Janji Tuhan?

Berdiri di atas janji Tuhan berarti meletakkan keyakinan kita sepenuhnya pada firman Tuhan yang telah disampaikan dalam Alkitab. Ini bukan sekadar berharap atau berangan-angan, tetapi membangun hidup kita dengan penuh keyakinan berdasarkan apa yang Tuhan katakan tentang kita dan hidup kita. Janji Tuhan adalah kebenaran yang pasti, tidak tergantung pada keadaan atau perasaan kita.

Dalam 2 Korintus 1:20, dikatakan:
"Sebab segala janji Allah adalah 'Ya' di dalam Kristus. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengucapkan 'Amin' untuk memuliakan Allah."

Dengan kata lain, setiap janji Tuhan sudah dipenuhi di dalam Kristus, dan kita bisa berdiri teguh di atas janji-janji tersebut karena Kristus adalah dasar iman kita.

2. Mengapa Berdiri di Atas Janji Tuhan Itu Penting?

  1. Menjadi Sumber Penghiburan dan Kekuatan
    Janji Tuhan memberi kita harapan dan kekuatan, terutama ketika kita menghadapi kesulitan. Dalam Yesaya 40:31, kita dijanjikan bahwa mereka yang berharap kepada Tuhan akan diberi kekuatan baru dan tidak akan menjadi lemah. Janji ini memberi kita penghiburan saat kita merasa lelah atau tertekan.

  2. Membangun Iman yang Tahan Uji
    Ketika kita berdiri di atas janji Tuhan, iman kita semakin diperkuat. Roma 10:17 menyatakan bahwa iman datang dari pendengaran akan firman Tuhan. Ketika kita fokus pada janji Tuhan, kita membangun iman yang tidak mudah goyah meskipun badai kehidupan datang.

  3. Menjaga Fokus pada Tujuan Sejati
    Dunia ini sering kali menawarkan berbagai janji yang menggiurkan, tetapi hanya janji Tuhan yang kekal dan membawa damai sejahtera. Berdiri di atas janji Tuhan membantu kita untuk tidak tergoda oleh hal-hal duniawi, tetapi untuk tetap fokus pada tujuan hidup yang sejati.

3. Janji-janji Tuhan yang Kita Bisa Berdiri di Atasnya

Tuhan telah memberikan banyak janji dalam Alkitab, yang menjadi pegangan hidup bagi setiap orang percaya. Beberapa di antaranya adalah:

  • Janji Kehadiran Tuhan
    Matius 28:20 berkata, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa, sampai kepada akhir zaman."
    Janji ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu menyertai kita, tidak peduli apapun yang terjadi.

  • Janji Perlindungan dan Pertolongan
    Mazmur 23:1-4: "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia menuntun aku ke air yang tenang."
    Janji ini mengingatkan kita bahwa Tuhan akan memelihara dan melindungi kita di sepanjang perjalanan hidup.

  • Janji Kekuatan dalam Kesulitan
    Filipi 4:13: "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."
    Janji ini memberi kita keyakinan bahwa kita dapat menghadapi setiap tantangan dengan kekuatan yang diberikan oleh Tuhan.

  • Janji Damai Sejahtera
    Filipi 4:6-7: "Janganlah hendaknya kamu cemas tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
    Janji ini memberi kita damai sejahtera yang tidak bisa ditemukan di tempat lain selain dalam Tuhan.

4. Cara Berdiri Teguh di Atas Janji Tuhan

  1. Merenungkan Firman Tuhan Setiap Hari
    Untuk berdiri teguh di atas janji Tuhan, kita harus terus-menerus merenungkan firman-Nya. Mazmur 1:2-3 mengatakan bahwa orang yang suka merenungkan hukum Tuhan akan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang selalu berbuah lebat.

  2. Berdoa dan Berserah kepada Tuhan
    Dalam doa, kita mengungkapkan kepercayaan kita kepada Tuhan dan menerima janji-janji-Nya. 1 Yohanes 5:14-15 mengingatkan kita bahwa ketika kita berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan, kita memiliki keberanian untuk menerima jawaban-Nya.

  3. Membagikan Janji Tuhan dengan Orang Lain
    Ketika kita mengalami kesetiaan Tuhan, kita dipanggil untuk membagikan janji-Nya kepada orang lain. Ini memperkuat iman kita dan menjadi saksi hidup akan kasih dan kesetiaan Tuhan.

Kesimpulan

Berdiri di atas janji Tuhan adalah tindakan iman yang mengokohkan hati dan memberi kita arah yang jelas dalam hidup. Janji Tuhan adalah jangkar yang tak tergoyahkan di tengah arus kehidupan yang penuh gejolak. Kita dipanggil untuk tetap teguh pada janji-janji-Nya, karena Dia adalah Allah yang setia, yang tidak pernah meninggalkan kita.

"Karena Aku tahu rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
(Yeremia 29:11)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama