Selasa, 21 Januari 2025
Yohanes 15:5
"Akulah pokok anggur dan kamu ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
Pendahuluan
Siang hari sering menjadi momen di mana kita merasa lelah secara fisik maupun mental. Beban pekerjaan, tanggung jawab, atau tugas yang belum selesai bisa membuat kita kehilangan fokus dan semangat. Namun, ayat ini memberikan penghiburan dan penguatan bagi kita. Yesus mengingatkan bahwa tanpa Dia, kita tidak dapat berbuat apa-apa, tetapi bersama Dia, kita mampu menghasilkan buah yang berlimpah.
Yesus, Sumber Kehidupan
Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai pokok anggur, dan kita adalah ranting-rantingnya. Hubungan ini mengajarkan bahwa seluruh kekuatan, kehidupan, dan kemampuan kita untuk berbuah berasal dari Dia. Ranting tidak bisa bertahan hidup atau berbuah jika tidak terhubung dengan pokok anggur. Demikian pula, hidup kita akan kering, hampa, dan tanpa makna jika kita tidak tinggal di dalam Yesus.
Tinggal di dalam Yesus bukanlah sekadar mengetahui tentang Dia, tetapi hidup dalam hubungan yang intim dengan-Nya. Hal ini mencakup:
- Berdoa dengan tekun: Berkomunikasi dengan Yesus setiap saat, bukan hanya ketika kita membutuhkan sesuatu.
- Merenungkan firman Tuhan: Membiarkan kebenaran-Nya menuntun setiap langkah kita.
- Mengandalkan kekuatan-Nya: Menyadari bahwa semua yang kita miliki berasal dari-Nya dan menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada-Nya.
Menghasilkan Buah dalam Kehidupan
Buah yang dihasilkan dari tinggal di dalam Yesus mencakup kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Galatia 5:22-23). Buah ini terlihat dalam cara kita memperlakukan orang lain, bagaimana kita menghadapi tantangan, dan kesetiaan kita dalam melayani Tuhan.
Namun, ada kalanya kita merasa tidak berbuah, atau bahkan seperti ranting yang hampir kering. Di saat-saat seperti itu, Tuhan mengundang kita untuk kembali kepada-Nya. Dia adalah sumber kehidupan yang tidak pernah habis, siap memberikan kekuatan dan pengharapan baru.
Aplikasi dalam Kehidupan
Evaluasi hubungan dengan Tuhan
Apakah selama ini kamu telah tinggal di dalam Yesus? Jika tidak, ambillah waktu untuk memperbarui hubunganmu dengan-Nya. Ingatlah bahwa Dia selalu menanti dengan kasih yang tidak bersyarat.Percayakan kekhawatiran kepada Yesus
Apapun beban yang kamu rasakan siang ini, serahkan semuanya kepada-Nya. Percayalah bahwa Dia mampu memberikan damai sejahtera di tengah kesibukan.Berbuat kasih kepada sesama
Sebagai ranting yang berbuah, tunjukkan kasih Yesus melalui tindakan nyata kepada orang-orang di sekitarmu. Mungkin ada teman kerja atau saudara yang membutuhkan perhatianmu hari ini.Bersandar pada kekuatan Tuhan
Ketika rasa lelah mulai melanda, ingatlah bahwa kamu tidak berjalan sendiri. Tuhan selalu menyertai langkahmu.
Doa:
Bapa yang penuh kasih, aku bersyukur karena Engkau adalah sumber kehidupanku. Tolong aku untuk selalu tinggal di dalam-Mu dan menghasilkan buah yang memuliakan nama-Mu. Saat ini, aku serahkan semua kekhawatiranku ke dalam tangan-Mu. Berikan aku kekuatan dan hikmat untuk menyelesaikan tugas-tugasku hari ini. Pimpin setiap langkahku agar aku dapat menjadi terang-Mu di dunia ini. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.
Penutup
Hidup yang tinggal di dalam Yesus adalah hidup yang penuh sukacita dan makna. Mari kita terus bergantung kepada-Nya di setiap waktu, termasuk di tengah-tengah kesibukan siang hari ini. Kiranya damai sejahtera Tuhan memimpin langkahmu!
0 Komentar