Header Ads Widget

Responsive Advertisement

RENUNGAN HARIAN - 2 JANUARI 2025


Renungan Harian - 2 Januari 2025

Judul: Memulai Tahun dengan Hikmat

Bacaan: Amsal 3:5-6
"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Renungan:
Awal tahun sering menjadi momen penuh semangat. Kita membuat daftar resolusi, menentukan target, dan bermimpi besar untuk masa depan. Namun, di balik semua itu, ada pertanyaan mendasar: “Apakah aku melibatkan Tuhan dalam semua rencanaku?”

Firman Tuhan dalam Amsal 3:5-6 menjadi pedoman penting untuk memasuki tahun baru. Ayat ini mengingatkan kita untuk berserah penuh kepada Tuhan dan tidak hanya mengandalkan kemampuan atau logika kita sendiri. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tantangan, kita sering kali tergoda untuk mengambil keputusan tanpa meminta hikmat-Nya. Namun, keputusan yang tidak melibatkan Tuhan bisa membuat kita tersesat di tengah perjalanan.

Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati berarti memberikan ruang bagi Dia untuk bekerja dalam hidup kita. Bukan hanya menyerahkan sebagian, tetapi seluruh aspek kehidupan kita: pekerjaan, keluarga, keuangan, pelayanan, dan hubungan kita. Dalam segala sesuatu, kita diminta untuk mengakui-Nya, artinya kita menjadikan Dia sebagai pusat dari semua yang kita lakukan.

Apa yang terjadi ketika kita mengakui Tuhan dalam segala hal?
Firman Tuhan menjanjikan bahwa Dia akan meluruskan jalan kita. Ini bukan berarti kita tidak akan menghadapi tantangan, tetapi Tuhan akan memberi kita hikmat untuk melaluinya. Jalan yang lurus adalah jalan yang dipenuhi damai sejahtera, bahkan di tengah badai.

Hari ini, renungkanlah perjalananmu selama tahun lalu. Apakah ada saat-saat di mana kamu lebih mengandalkan dirimu sendiri daripada Tuhan? Atau mungkin ada situasi di mana kamu melihat bagaimana tangan Tuhan yang ajaib menolongmu? Gunakan pengalaman itu sebagai pelajaran untuk tahun ini, agar kamu dapat lebih berserah kepada-Nya.

Refleksi:

  1. Dalam aspek kehidupan apa aku sering kali mengandalkan diriku sendiri daripada Tuhan?
  2. Bagaimana aku dapat lebih melibatkan Tuhan dalam perencanaan dan tindakanku tahun ini?
  3. Apakah aku percaya bahwa jalan Tuhan selalu yang terbaik, bahkan jika itu tidak sesuai dengan rencanaku?

Doa:
Tuhan yang Maha Bijaksana, aku bersyukur atas anugerah-Mu yang tak berkesudahan. Terima kasih telah membawaku memasuki tahun yang baru. Aku sadar bahwa pengertianku terbatas, dan sering kali aku mengambil langkah tanpa melibatkan-Mu. Ampunilah aku, ya Tuhan.

Hari ini, aku mau menyerahkan semua rencana, harapan, dan kekhawatiranku ke dalam tangan-Mu. Bimbing aku untuk berjalan dalam kehendak-Mu, dan tanamkan di hatiku keyakinan bahwa jalan-Mu selalu yang terbaik. Berikan aku hikmat untuk menghadapi setiap tantangan, dan kuatkan aku untuk tetap percaya, sekalipun jalannya sulit. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.

Tindakan:

  • Luangkan waktu hari ini untuk menuliskan rencanamu untuk tahun ini, lalu bawalah rencana itu dalam doa. Mintalah Tuhan untuk meneguhkan dan mengarahkan langkahmu.
  • Bacalah kembali Amsal 3:5-6 beberapa kali sepanjang hari sebagai pengingat bahwa Tuhan adalah sumber hikmatmu.
  • Bagikan renungan ini dengan seseorang yang membutuhkan semangat baru untuk menghadapi tahun 2025.

Posting Komentar

0 Komentar