Header Ads Widget

Responsive Advertisement

MENGATASI KEKHAWATIRAN: JANJI PEMELIHARAAN TUHAN DALAM AJARAN YESUS


Mengatasi Kekhawatiran: Janji Pemeliharaan Tuhan dalam Ajaran Yesus

Kekhawatiran adalah bagian dari kehidupan manusia, dan sering kali kita merasa terbebani oleh masalah sehari-hari—baik itu tentang masa depan, pekerjaan, kesehatan, atau hubungan. Namun, dalam ajaran Yesus, kita diberikan panduan dan penghiburan yang mendalam untuk mengatasi kekhawatiran. Yesus mengajarkan bahwa sebagai pengikut-Nya, kita tidak perlu hidup dalam ketakutan atau kecemasan, karena Tuhan yang Maha Kuasa menjamin pemeliharaan-Nya atas kita.

1. Jangan Khawatir Tentang Hidupmu

Yesus sangat jelas dalam menyampaikan pesan bahwa kekhawatiran tidak membawa kita kemana-mana dan tidak menyelesaikan masalah. Dalam Injil Matius 6:25-34, Yesus berkata:

  • "Janganlah khawatir akan hidupmu, apa yang hendak kamu makan atau minum, atau tentang tubuhmu, apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian?" (Matius 6:25)

Yesus mengingatkan kita bahwa hidup kita jauh lebih berharga daripada segala hal yang kita khawatirkan. Ia menyatakan bahwa kita tidak perlu khawatir tentang kebutuhan fisik kita, karena Tuhan yang menciptakan kita juga akan memenuhi kebutuhan tersebut. Bahkan, Yesus memberi contoh bagaimana burung di udara dan bunga di padang tidak pernah khawatir, namun Tuhan memelihara mereka dengan sempurna.

  • "Perhatikan burung-burung di udara: mereka tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan persediaan di lumbung, tetapi Bapa kalian yang di surga memberi makan mereka. Bukankah kamu jauh lebih bernilai daripada burung-burung itu?" (Matius 6:26)

Tuhan, sebagai Bapa yang penuh kasih, mengasihi kita jauh lebih besar daripada ciptaan-Nya yang lain, dan Dia berjanji untuk memelihara kita. Kekhawatiran kita tidak akan mengubah situasi atau menambah waktu hidup kita, tetapi mengandalkan pemeliharaan Tuhan akan membawa kita pada kedamaian.

2. Mengutamakan Kerajaan Allah

Salah satu kunci untuk mengatasi kekhawatiran adalah mengutamakan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Yesus mengajarkan dalam Matius 6:33:

  • "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Ini adalah janji Tuhan yang kuat: ketika kita mengutamakan hubungan kita dengan-Nya dan berusaha hidup sesuai dengan kehendak-Nya, Tuhan akan memenuhi segala kebutuhan kita. Bukan hanya kebutuhan fisik, tetapi juga kebutuhan rohani dan emosional kita. Dengan mengarahkan hidup kita kepada tujuan yang lebih besar—Kerajaan Allah—kekhawatiran kita akan berkurang, karena kita tahu bahwa Tuhan memegang kendali atas segala sesuatu.

3. Tuhan Peduli dengan Kekhawatiran Kita

Yesus tidak hanya mengajarkan untuk tidak khawatir, tetapi Dia juga memahami bahwa kita sebagai manusia memiliki kecenderungan untuk merasa cemas. Namun, Dia mengingatkan kita bahwa Tuhan peduli dengan setiap aspek kehidupan kita. Dalam Filipi 4:6-7, Paulus menulis:

  • "Janganlah kamu khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

Ketika kita merasa cemas, kita diperintahkan untuk membawa segala kekhawatiran kita kepada Tuhan dalam doa. Ini bukan hanya soal berbicara tentang masalah kita, tetapi juga tentang menyerahkan masalah tersebut kepada-Nya dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan mendengarkan dan peduli. Saat kita berdoa dengan hati yang bersyukur, damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memenuhi hati kita, menggantikan kekhawatiran dengan ketenangan.

4. Hidup Sehari-hari dengan Kepercayaan pada Tuhan

Yesus mengajarkan untuk hidup sehari-hari dengan penuh kepercayaan pada Tuhan. Dalam Matius 6:34, Dia berkata:

  • "Janganlah kamu khawatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Cukuplah untuk hari ini kesusahannya."

Kekhawatiran sering kali timbul karena kita mencoba mengendalikan masa depan yang belum kita ketahui. Namun, Yesus mengajarkan kita untuk hidup satu hari pada satu waktu. Fokus pada hari ini, berikan yang terbaik dalam pekerjaan, hubungan, dan pelayanan kita, dan percayakan masa depan kepada Tuhan. Dengan cara ini, kita bisa menghindari kelelahan mental dan emosional yang disebabkan oleh kekhawatiran akan masa depan.

5. Beriman kepada Tuhan yang Memelihara

Salah satu prinsip utama dalam mengatasi kekhawatiran adalah beriman penuh kepada Tuhan yang memelihara hidup kita. Yesus mengajarkan dalam Matius 7:7-11:

  • "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."

Yesus mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Bapa yang baik dan akan memberikan apa yang kita butuhkan. Ketika kita berdoa dan mengandalkan Tuhan, kita dapat yakin bahwa Dia mendengar doa kita dan akan menyediakan yang terbaik bagi kita. Tuhan bukan hanya memberi kebutuhan fisik kita, tetapi juga memberi yang terbaik menurut rencana-Nya.

Kesimpulan: Mengatasi Kekhawatiran dengan Pemeliharaan Tuhan

Dalam ajaran Yesus, kita belajar bahwa kekhawatiran adalah beban yang tidak perlu kita pikul. Tuhan yang kita sembah adalah Bapa yang penuh kasih, yang memelihara kehidupan kita. Dengan mengutamakan Kerajaan Allah, hidup sehari-hari dengan kepercayaan, dan membawa kekhawatiran kita dalam doa, kita dapat mengalami damai sejahtera yang datang dari Tuhan. Yesus mengajarkan kita untuk tidak khawatir tentang kebutuhan hidup kita, karena Tuhan sudah menjamin bahwa Dia akan memenuhi kebutuhan kita.

Dengan mengandalkan pemeliharaan Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya, kita dapat mengatasi kekhawatiran dan hidup dalam kedamaian yang melampaui segala akal. Tuhan memelihara kita, dan kita dapat menghadapinya dengan hati yang penuh keyakinan dan sukacita.

Posting Komentar

0 Komentar