Header Ads Widget

Responsive Advertisement

SANTA CLAUS / SAINT NICOLAS OF MYRA


Santa Claus memiliki sejarah panjang yang kental dengan tradisi Natal. Santa Claus digambarkan sebagai pria tua dengan jenggot putih, memakai kostum dan topi berwarna merah, yang membawa mainan untuk anak perempuan dan laki-laki yang baik pada Malam Natal. Kisah Santa Claus sendiri sudah ada sejak ribuan tahun lalu. 

Melansir Historia, Santa Claus identik dengan sosok seorang biarawan bernama Santo Nicholas. Dipercaya bahwa Nicholas lahir sekitar tahun 280 M di Patara, dekat Myra di Turki modern.

Dia memberikan semua kekayaan warisannya dan melakukan perjalanan pedesaan membantu orang miskin dan sakit. Salah satu cerita St. Nicholas yang paling terkenal adalah saat dia menyelamatkan tiga saudara perempuan miskin yang dijual sebagai budak atau pelacur oleh ayah mereka. 

Selama bertahun-tahun, popularitas Nicholas menyebar dan ia dikenal sebagai pelindung anak-anak dan pelaut. Hari kematiannya, 6 Desember, secara tradisional dianggap sebagai hari keberuntungan untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar atau untuk menikah.

St. Nicholas sendiri sangat berbeda dengan Santa Claus yang kita kenal saat ini.

Santo Nikolas dari Myra dikenal sebagai uskup yang gigih membela kaum tertindas. Ia lahir di Parara, Asia Kecil, dari keluarga kaya raya. Semenjak muda, ia memilih hidup bertapa dan melayani sesama dengan penuh kasih. Kekayaan warisan orang tuanya dimanfaatkan untuk membantu orang miskin dan kegiatan amal lainnya.

Santo Nikolas kemudian diangkat menjadi Uskup Myra di Lycia, Asia Kecil, pada abad keempat. Ia dikenal sebagai pemimpin yang sederhana, penuh semangat, dan berani membela umatnya. Di masa penganiayaan dan ajaran sesat, ia melindungi umatnya dengan teguh, sekaligus memperkuat iman mereka. Pengaruhnya yang besar menjadikannya salah satu santo paling populer dalam sejarah.

Beragam kisah kepahlawanannya terus dikenang umat hingga kini. Salah satu cerita yang terkenal adalah penyelamatan tiga gadis miskin dari lembah dosa. Diam-diam, Santo Nikolas memberikan tiga bongkahan emas untuk membantu mereka menikah dengan terhormat. Kisah ini menginspirasi tradisi pemberian hadiah, yang kemudian berkembang menjadi sosok Santa Claus.

Cerita lain menggambarkan pengorbanannya di masa kelaparan hebat yang melanda Asia Kecil. Nikolas mencari bantuan hingga membawa kapal penuh gandum dan buah-buahan bagi umatnya. Dengan keberaniannya, ia juga dipercaya mampu mengusir kehadiran iblis yang mengganggu perjalanan.

Relikui Santo Nikolas sempat dicuri pada tahun 1807 dan kini disemayamkan di Bari, Italia. Ia dihormati sebagai pelindung anak-anak di Gereja Barat dan pelindung para pelaut di Gereja Timur. Sosoknya terus menjadi inspirasi bagi seluruh umat dalam meneladani kasih dan kepedulian. (Sumber: )

Sumber : 
1. https://www.akurat.co/trend/1302333245/Asal-Usul-Santa-Claus-Bermula-dari-Santo-Nicholas-Hingga-Puisi-Natal

2. imankatolik.or.id/Radja

3. https://www.rri.co.id/daerah/1179674/santo-nikolas-uskup-myra-pelindung-fakir-miskin


Posting Komentar

0 Komentar