Renungan Harian
Selasa, 17 Desember 2024
Ayat Bacaan: Roma 8:28
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Pendahuluan:
Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit. Mungkin itu adalah kehilangan pekerjaan, kegagalan dalam studi, sakit penyakit, atau situasi keluarga yang membuat kita sedih dan kecewa. Pada saat seperti itu, kita sering bertanya-tanya, "Di mana Tuhan dalam semua ini? Mengapa ini harus terjadi dalam hidupku?". Bahkan kita bisa merasa seperti Tuhan diam atau meninggalkan kita.
Namun, ayat dari Roma 8:28 ini memberikan penghiburan yang begitu luar biasa. Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu bekerja di balik setiap peristiwa dalam hidup kita. Bukan hanya dalam hal-hal baik, tetapi dalam segala sesuatu—termasuk kesulitan dan penderitaan—Tuhan punya rencana yang indah untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
Isi Renungan:
Tuhan bekerja dalam segala sesuatu
Tuhan tidak pernah lengah atau acuh terhadap hidup kita. Bahkan ketika situasi terasa tidak masuk akal, Tuhan tidak pernah berhenti bekerja. Segala sesuatu yang kita alami, meskipun tampak buruk atau sulit, tidak akan pernah sia-sia. Tuhan mengizinkan hal itu terjadi untuk membentuk kita, mendidik kita, dan mempersiapkan kita untuk sesuatu yang lebih besar.- Contoh dalam Alkitab: Yusuf (Kejadian 37-50). Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya, dijebloskan ke penjara karena fitnah, dan mengalami masa-masa sulit selama bertahun-tahun. Namun, pada akhirnya, Tuhan memakai semua itu untuk menjadikannya pemimpin besar di Mesir yang menyelamatkan banyak orang dari kelaparan. Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan" (Kejadian 50:20).
Rencana Tuhan selalu mendatangkan kebaikan
Apa artinya "kebaikan"? Kebaikan di sini bukan selalu berarti kesuksesan duniawi atau hidup tanpa masalah. Kebaikan yang dimaksud adalah rencana Tuhan yang sempurna, yang mendewasakan kita dan membawa kita semakin dekat kepada-Nya. Tuhan ingin membentuk karakter kita, mengajarkan kita untuk bersandar pada-Nya, dan memenuhi tujuan-Nya dalam hidup kita.- Misalnya, ketika kita menghadapi kesulitan keuangan, mungkin Tuhan sedang mengajar kita untuk hidup lebih bijak, lebih bersyukur, atau lebih bergantung pada-Nya.
Syaratnya: Mengasihi Tuhan dan hidup sesuai panggilan-Nya
Janji ini tidak berlaku bagi semua orang. Ayat ini jelas mengatakan bahwa kebaikan akan datang bagi mereka yang mengasihi Tuhan dan yang terpanggil sesuai rencana-Nya. Artinya, ketika kita hidup dalam hubungan yang dekat dengan Tuhan, menyembah-Nya, dan taat pada kehendak-Nya, kita akan melihat tangan-Nya bekerja dalam hidup kita.Mengasihi Tuhan berarti menempatkan Dia sebagai prioritas utama dalam hidup kita, sekalipun dalam keadaan sulit. Jangan biarkan kesulitan membuat kita berpaling dari-Nya, tetapi tetap setia dan percaya bahwa Tuhan sedang melakukan sesuatu yang baik.
Ilustrasi Kehidupan:
Bayangkan seorang pengrajin membuat keramik. Untuk membuat vas yang indah, tanah liat harus ditekan, diputar, dan ditempa. Kemudian, vas itu harus melewati proses pembakaran dalam api panas agar menjadi kuat dan indah. Begitu juga hidup kita. Proses hidup mungkin terasa berat dan menyakitkan, tetapi Tuhan adalah pengrajin yang ahli. Dia tahu apa yang Dia lakukan, dan hasil akhirnya adalah sesuatu yang indah dan baik sesuai rencana-Nya.
Refleksi Pribadi:
- Adakah situasi sulit dalam hidupmu yang membuatmu merasa kecewa atau lelah?
- Percayakah kamu bahwa Tuhan sedang bekerja di balik semua itu untuk mendatangkan kebaikan?
- Bagaimana caramu menunjukkan kasih kepada Tuhan di tengah pergumulanmu?
Aplikasi:
- Berdoa dengan iman ketika menghadapi masalah. Jangan fokus pada besarnya masalah, tetapi lihatlah kebesaran Tuhan.
- Percaya pada janji-Nya bahwa semua yang kita alami adalah bagian dari rencana-Nya yang sempurna.
- Belajar bersyukur dalam segala keadaan, karena Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
Doa:
Tuhan yang penuh kasih, aku percaya bahwa Engkau turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagiku. Meskipun aku tidak selalu memahami rencana-Mu, ajarilah aku untuk tetap percaya dan mengasihi-Mu dalam segala keadaan. Bentuklah hidupku sesuai dengan kehendak-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.
Penutup:
Ingatlah, Tuhan bekerja di balik layar dalam setiap detail hidup kita. Tetaplah mengasihi Dia, setia pada panggilan-Nya, dan percayalah bahwa di dalam Tuhan, segala sesuatu dapat dipakai untuk mendatangkan kebaikan. Tuhan Yesus memberkati!
0 Komentar