Header Ads Widget

Responsive Advertisement

MAKNA SATU, KUDUS, KATOLIK, APOSTOLIK


Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik:

1. Satu

Gereja adalah satu karena:

  1. Kesatuan Sumber: Gereja berasal dari Allah Tritunggal—Bapa, Putra, dan Roh Kudus—yang merupakan sumber dan model kesatuan.
  2. Kesatuan Kepala: Kristus adalah kepala Gereja (Kolose 1:18). Semua orang percaya dipanggil untuk bersatu di bawah kepemimpinan Kristus.
  3. Kesatuan Tubuh: Semua anggota Gereja adalah bagian dari satu tubuh Kristus, meskipun berbeda-beda dalam fungsi dan karunia (1 Korintus 12:12-13).
  4. Kesatuan Iman dan Sakramen: Gereja menjaga kesatuan iman melalui ajaran yang sama, dan melalui sakramen yang diterima bersama sebagai sarana rahmat Allah.

Alkitab:

  • Yohanes 17:21 – "Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
  • Efesus 4:4-6 – Kesatuan dalam satu tubuh, satu Roh, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, dan satu Allah.

Tantangan:

  • Meskipun ada kesatuan, Gereja menghadapi perpecahan, seperti denominasi yang berbeda. Namun, Gereja Katolik percaya bahwa kesatuan tetap dipelihara dalam Roh Kudus dan pengajaran apostolik.

2. Kudus

Gereja adalah kudus karena:

  1. Pendiriannya oleh Kristus: Gereja didirikan oleh Yesus Kristus yang adalah kudus dan tidak bercacat (Efesus 5:25-27).
  2. Keberadaan Roh Kudus: Roh Kudus tinggal dalam Gereja, menguduskan anggota-anggotanya melalui sakramen, doa, dan pengajaran iman.
  3. Tujuan Kekudusan: Gereja bertujuan untuk menyucikan setiap anggota agar dapat mencapai keselamatan dan hidup kekal.
  4. Kesaksian Para Kudus: Gereja menghasilkan banyak orang kudus sepanjang sejarah, sebagai teladan iman dan kekudusan hidup.

Alkitab:

  • 1 Petrus 1:15-16 – "Hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."
  • Efesus 1:4 – "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya."

Aplikasi:

  • Kekudusan ini diwujudkan melalui pengajaran moral, doa, sakramen, dan panggilan untuk hidup kudus di tengah dunia.

Tantangan:

  • Anggota Gereja terdiri dari manusia berdosa, sehingga meskipun Gereja itu kudus, individu di dalamnya tetap memiliki kelemahan. Gereja terus-menerus dipanggil untuk bertobat dan memperbarui diri.

3. Katolik

Kata katolik berarti "universal" atau "menyeluruh." Gereja adalah katolik karena:

  1. Meliputi Seluruh Dunia: Gereja dipanggil untuk menjangkau semua bangsa, suku, bahasa, dan budaya.
  2. Kepenuhan Iman: Gereja mengajarkan seluruh kebenaran iman yang diwariskan dari Kristus dan para rasul.
  3. Kesatuan dalam Keberagaman: Gereja mengakui berbagai tradisi liturgi, budaya, dan ekspresi iman yang memperkaya universalitasnya.
  4. Misi Evangelisasi: Gereja memiliki tugas untuk mewartakan Injil ke seluruh dunia (Matius 28:19-20).

Alkitab:

  • Kisah Para Rasul 1:8 – "Kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, dan sampai ke ujung bumi."
  • Wahyu 7:9 – "Sesudah itu aku melihat: Sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba."

Aplikasi:

  • Gereja Katolik hadir di seluruh dunia, dengan misi menyampaikan Injil kepada semua orang, tanpa membedakan ras, budaya, atau status sosial.

4. Apostolik

Gereja adalah apostolik karena:

  1. Dibangun di atas Dasar Para Rasul: Para rasul adalah saksi langsung kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.
  2. Mewarisi Tradisi Apostolik: Ajaran para rasul diteruskan melalui Kitab Suci dan Tradisi Suci.
  3. Suksesi Apostolik: Kepemimpinan Gereja diteruskan secara langsung dari para rasul melalui para uskup, dengan paus sebagai penerus Santo Petrus.
  4. Tugas Pengutusan: Gereja meneruskan misi yang diberikan Kristus kepada para rasul untuk mengajar, membaptis, dan menggembalakan umat.

Alkitab:

  • Matius 16:18-19 – "Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga."
  • Efesus 2:20 – "Yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru."

Aplikasi:

  • Pengajaran Gereja tetap setia pada ajaran para rasul, melalui magisterium (otoritas mengajar) dan suksesi apostolik.

Penutup

Ciri-ciri Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik menegaskan identitas Gereja sebagai tubuh Kristus yang universal, dipanggil untuk hidup dalam kesatuan, kekudusan, pewartaan Injil, dan setia pada ajaran para rasul. Meskipun Gereja menghadapi tantangan duniawi, misinya tetap diarahkan pada penyelamatan jiwa dan penyatuan umat manusia di dalam Kristus.

Posting Komentar

0 Komentar